Ada yang harus dimengerti tentang nilai-nilai sebuah kemanusiaan, tentang kebersamaan sesama makhluk Tuhan, akan persamaan hak yang selama ini kita masih melupakan. Kehidupan adalah putaran waktu yang telah ditetapkan untuk kita agar diri ini semakin mengerti tentang keagungan Yang Mahasuci. Agar diri ini semakin sadar dan memahami betapa kita juga membutuhkan orang lain untuk bersama-sama saling mengisi dan melengkapi. Orang kaya membutuhkan yang miskin, begitu juga sebaliknya orang miskin membutuhkan uluran tangan para dermawan.
Orang pandai tidak akan bisa berdiri sendiri tanpa bantuan orang bodoh, begitu juga sebaliknya. Seorang presiden tidak akan dapat melaksanakan roda pemerintahan jika rakyat kecil tidak mendukungnya. Begitu juga dengan yang terjadi antara kita, kita hanya sekadar menjalani apa yang telah diri-Nya kehendaki. Apa yang tidak kita miliki bisa jadi orang lain mampu memberi, sedangkan apa yang tidak orang lain miliki kita justru mempunyai. Kita saling memberi dan mengisi, kita saling melengkapi meski terkadang belum sesuai dengan apa yang kita kehendaki.
Orang pandai tidak akan bisa berdiri sendiri tanpa bantuan orang bodoh, begitu juga sebaliknya. Seorang presiden tidak akan dapat melaksanakan roda pemerintahan jika rakyat kecil tidak mendukungnya. Begitu juga dengan yang terjadi antara kita, kita hanya sekadar menjalani apa yang telah diri-Nya kehendaki. Apa yang tidak kita miliki bisa jadi orang lain mampu memberi, sedangkan apa yang tidak orang lain miliki kita justru mempunyai. Kita saling memberi dan mengisi, kita saling melengkapi meski terkadang belum sesuai dengan apa yang kita kehendaki.